Kamis, 30 Desember 2010

Tanpa Klarifikasi Utuh Ical Soal Gayus, Popularitas Golkar akan Turun

Jakarta - Kepergian Gayus Tambunan disebut-sebut terkait dengan Aburizal Bakrie. Pria yang akrab disapa Ical ini dinilai perlu membuat klarifikasi utuh karena berdampak pada kredibilitas dirinya selaku pimpinan parpol, dan selanjutnya dapat berdampak pada popularitas Golkar.

"Kasus ini bisa menimbulkan ketegangan politik baru. Baik ketegangan antar parpol atau mungkin pula ketegangan internal Golkar. Kredibilitas partai dipertaruhkan," ujar pengamat politik UGM, AAGN Ari Dwipayana, saat dihubungi detikcom, Kamis (18/11/2010).

Ari berpendapat, Ical perlu memberikan klarifikasi utuh tentang isu keterlibatan dirinya dengan Gayus. Bahkan lebih dari itu, Ical pun dinilai perlu memberikan klarifikasi terkait kasus-kasus lainnya seperti Lapindo.

"Harus ada klarifikasi utuh soal Gayus, kasus pajak, kasus Lapindo. Jangan menutupi tetapi menyelesaikan sehingga tidak memunculkan dugaan-dugaan," lanjut Ari.

Klarifikasi dibutuhkan agar kasus menjadi jelas. Dia menilai kalau Golkar memilih diam atau sebaliknya bersiap reaksioner akan merugikan Golkar sendiri. Cara elegan untuk meng-clear-kan masalah adalah dengan memberi klarifikasi.

"Kalau tidak, popularitas bisa menurun. Karena popularitas parpol sebanding dengan kredibilitas figur," lanjut pria asal Bali ini.

Ari melanjutkan, pertarungan Golkar di kancah politik adalah juga pertarungan personal Ical. Sebab Ical adalah pemimpin partai. Apalagi belakangan Golkar diidentikkan dengan Ical.

"Derajat personalisasi akan memungkinkan dampak serius karena popularitas tergantung personal juga," sambung Ari.

Dalam berita Kompas Jumat (12/11/2010) disebutkan Kompas memperoleh informasi bahwa pada Sabtu pagi, Ical disebut-sebut bertemu dengan Gayus di sebuah resort yang dimiliki seorang politisi Golkar. Ical diduga didampingi oleh Fuad Hasan Masyhur, Ketua bidang informasi dan penggalangan opini DPP Golkar yang juga pemilik travel haji dan umrah yang terkenal.

Sebelumnya diberitakan Golkar mengancam akan menempuh langkah hukum jika isu tidak sedap terkait pertemuan Ical dengan Gayus di Bali terus dihembuskan. Gayus sendiri sudah mengakui dirinya adalah sosok pria yang mengenakan wig yang tertangkap kamera sedang menonton pertandingan tenis di Bali.

Sementara Ical meminta semua pihak berhenti menebar isu pertemuannya dengan mafia pajak Gayus Tambunan di Bali. Ical membantah adanya pertemuan tersebut dan menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanyalah bentuk intrik politik.

"Isu itu saya kira sesuatu yang tidak layak kita teruskan, itu suatu bentuk intrik politik dan itu tidak ada gunanya dan tidak ada manfaatnya untuk bangsa yang produktif," ujar Ical usai salat Idul Adha di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (17/11).

Menurut Ical, intrik tersebut sengaja ditebar oleh kalangan yang takut dengan kekuatan Golkar. Ical meminta pihak yang menebar intrik untuk memilih jalan persahabatan membangun bangsa.

"Karena trik politik seperti itu harus diganti dengan pertukaran sesuatu ide dan gagasan untuk bangsa kita kedepan. Wajar saja dalam posisi Ketum Golkar yang dilihat kemajuan Golkar begitu besar mereka takutkan, mereka takut pada kemenangan Golkar di 2014 nanti," kata Ical.


sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/11/18/091658/1496417/10/tanpa-klarifikasi-utuh-ical-soal-gayus-popularitas-golkar-akan-turun

0 komentar:

Posting Komentar