Tel Aviv melancarkan perang habis-habisan di pesisir erat yang padat penduduk tiga hari sebelum pergantian tahun 2009. Serangan mematikan selama dua puluh dua hari lewat serangan darat, laut dan udara telah menewaskan lebih dari 1.400 warga Palestina, termasuk sedikitnya 300 anak-anak tewas dan hampir 5.000 lainnya terluka.
Serangan brutal Israel tersebut meratakan 4.000 rumah di wilayah yang diblokade dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur. Pasukan Israel juga menyerang sekolah yang dikelola PBB.
Lebih dari 50.000 orang mengungsi sebagai akibat dari perang selama tiga minggu itu.
Sebuah komisi pencari fakta dimandatkan oleh Dewan HAM PBB untuk menyelidiki serangan mematikan tentara Israel menemukan fakta bahwa Israel bersalah atas kejahatan perang yang mereka lakukan.
Sebuah laporan dari komite yang dipimpin oleh mantan hakim Afrika Selatan Richard Goldstone menyorot semua pemboman yang direncanakan Israel terhadap pusat-pusat kantor PBB yang diketahui gedung pusat itu di dalamnya terdapat warga sipil dan Israel juga dengan sengaja menargetkan warga sipil dalam pelarian mereka.
Dokumen setebal 575-halaman juga mendakwa pasukan Israel menggunakan warga sipil Palestina, di antara mereka anak-anak, sebagai tameng manusia pada waktu memasuki bangunan yang diduga digunakan oleh pejuang perlawanan anti-Israel.
sumber : http://www.eramuslim.com/berita/palestina/palestina-menandai-peringatan-2-tahun-serangan-mematikan-israel-di-gaza.htm
0 komentar:
Posting Komentar